Kripto

Menabung Kripto Lebih Mudah dengan Fitur Auto DCA Pintu

Menabung Kripto Lebih Mudah dengan Fitur Auto DCA Pintu
Menabung Kripto Lebih Mudah dengan Fitur Auto DCA Pintu

JAKARTA - Perkembangan investasi aset digital di Indonesia mendorong platform kripto terus menghadirkan inovasi yang ramah bagi pemula. 

Di tengah volatilitas pasar yang kerap membuat investor ragu, pendekatan investasi berkala menjadi solusi yang semakin diminati karena dinilai lebih sederhana dan minim tekanan psikologis.

Menjawab kebutuhan tersebut, PT Pintu Kemana Saja meluncurkan fasilitas perdagangan berbasis dollar cost averaging melalui fitur Auto DCA Explore Plans. Fitur ini dirancang untuk membantu investor kripto, khususnya pemula, agar dapat menabung aset digital secara rutin tanpa proses yang rumit.

Melalui pendekatan ini, investor tidak perlu lagi memantau pergerakan harga setiap saat. Dengan nominal investasi yang sama secara berkala, strategi DCA memungkinkan pembelian aset dilakukan baik saat harga tinggi maupun rendah, sehingga risiko fluktuasi dapat dikelola lebih seimbang.

Strategi investasi berkala yang semakin diminati

Dollar cost averaging dikenal sebagai metode investasi disiplin yang menekankan konsistensi. Strategi ini membantu investor membangun kebiasaan menabung jangka panjang tanpa harus menebak waktu terbaik masuk pasar.

Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad, menyampaikan bahwa strategi DCA semakin populer di kalangan investor kripto. Hingga saat ini, fitur Auto DCA Pintu telah dimanfaatkan hampir 20 ribu pengguna untuk menabung aset kripto secara rutin.

Menurutnya, minat tersebut mencerminkan perubahan pola pikir investor yang kini lebih mengutamakan kestabilan dan perencanaan jangka panjang. Namun, di sisi lain, masih banyak pengguna yang merasa bingung dalam menentukan aset kripto yang tepat untuk strategi DCA.

Fitur Auto DCA Explore Plans untuk pemula

Melihat tantangan tersebut, Pintu menghadirkan Auto DCA Explore Plans sebagai pengembangan dari fitur sebelumnya. Inovasi ini bertujuan menyederhanakan proses investasi rutin agar lebih terarah dan mudah dipahami oleh pengguna.

“Namun, kami melihat masih banyak pengguna yang bingung menentukan aset yang tepat. Melalui Auto DCA Explore Plans, kami menghadirkan kategorisasi aset agar pengguna bisa berinvestasi rutin dengan lebih sederhana dan terarah,” ujar Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

Dengan fitur ini, pengguna tidak lagi dihadapkan pada daftar panjang token yang membingungkan. Proses memilih aset menjadi lebih praktis karena sudah dikelompokkan berdasarkan karakteristik dan tujuan investasi.

Kategorisasi aset bantu keputusan investasi

Auto DCA Explore Plans memungkinkan pengguna memilih kumpulan aset kripto berdasarkan kategori tertentu. Salah satu kategori yang tersedia adalah Blue Chip, yang berisi aset dengan kapitalisasi pasar besar dan relatif lebih stabil.

Selain itu, terdapat kategori DeFi Champ yang mencakup token dari ekosistem keuangan terdesentralisasi. Ada pula Top Alts yang berisi pilihan altcoin populer yang banyak diminati pasar.

“Dengan adanya kategorisasi ini, pengguna dapat menggunakan strategi DCA tanpa harus memilih token satu per satu,” jelas Iskandar. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi kebingungan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri investor pemula.

Pertumbuhan investor kripto nasional yang pesat

Di sisi lain, tren investasi kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat jumlah investor kripto telah mencapai 19,08 juta orang per Oktober 2025.

Angka tersebut menegaskan bahwa aset digital semakin diterima sebagai alternatif investasi. Peningkatan jumlah investor juga mendorong kebutuhan akan fitur edukatif dan praktis yang mendukung pengelolaan investasi secara bertanggung jawab.

Tren serupa terlihat pada penggunaan strategi dollar cost averaging. Data internal Pintu menunjukkan total transaksi Auto DCA Pintu tumbuh lebih dari 17 persen pada kuartal III 2025, dengan mayoritas pengguna memilih frekuensi harian dan mingguan.

Membangun kebiasaan nabung yang disiplin

Iskandar menjelaskan bahwa fitur Auto DCA Explore Plans tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi, tetapi juga sarana edukasi. Melalui kategorisasi aset, pengguna diharapkan lebih memahami karakteristik investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Fitur ini untuk membantu pengguna memahami karakteristik aset yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sekaligus membangun kebiasaan nabung rutin secara lebih disiplin,” kata Iskandar.

Pendekatan ini dinilai penting, terutama bagi investor pemula yang baru mengenal dunia kripto. Dengan sistem otomatis dan terjadwal, risiko keputusan impulsif akibat gejolak pasar dapat diminimalkan.

Kunci investasi kripto jangka panjang

Meski fitur dan teknologi semakin memudahkan, Iskandar mengingatkan bahwa keberhasilan investasi kripto jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh pemilihan aset. Konsistensi dan kedisiplinan tetap menjadi faktor utama dalam membangun portofolio yang sehat.

Ia menekankan bahwa setiap investor perlu memahami profil risiko masing-masing sebelum menentukan strategi. Strategi DCA dapat membantu meredam volatilitas, namun tetap tidak menghilangkan risiko sepenuhnya.

“Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi tetap merupakan tanggung jawab investor sesuai profil risiko masing-masing,” pungkasnya. Dengan pemahaman yang tepat dan dukungan fitur yang ramah pengguna, menabung kripto kini dapat dilakukan dengan lebih tenang dan terencana.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index